Minggu, 11 Februari 2018

Ayofoto, mulailah menghasilkan uang dengan fotomu


Fotografi adalah sebuah hobi yang bisa saja menguntungkan. Jika digeluti dengan serius, bukan tidak mungkin Anda akan menghasilkan uang dari mengambil foto. Namun, bukan rahasia kalau mendulang uang dari fotografi tidaklah mudah. Salah satu cara yang bisa Anda lakukan untuk mendapatkan uang dari fotografi adalah menjual hasil jepretan kepada orang lain melalui berbagai platform yang tersedia. Salah satu platform yang bisa Anda gunakan adalah Ayofoto dari Indonesia.
Ayofoto sendiri sebenarnya sudah cukup lama berdiri, yaitu sejak tahun 2005. Awalnya website ini didirikan sebagai tempat untuk sharing karya fotografi dan mencari teman baru, karena menurut Dibya Pradana selaku founder Ayofoto, saat itu belum banyak website galeri fotografi online yang bisa membantu fotografer lokal mengekspos karya mereka.
Namun empat tahun kemudian, tepatnya tahun 2009, website ini mengembangkan fitur dan channel-nya sehingga memberikan kesempatan bagi penggunanya untuk menghasilkan uang melalui Ayofoto melalui foto-foto hasil jepretan mereka sendiri. Tagline yang awalnya ”Snap, share, and make friends” akhirnya diubah menjadi ”Snap, sell and make money” .


Menyediakan segala hal yang dibutuhkan fotografer
Website Ayofoto punya beberapa fitur dasar. Salah satu fitur yang pasti ada tentu galeri yang memungkinkan Anda melihat foto dari pengguna lain, detilnya (seperti kamera yang digunakan dan sebagainya) dan juga memberi komentar. Foto-foto yang menarik juga akan mendapat penghargaan seperti Picture of The Day dan Picture of The Month.
Sebagai pengguna, Anda tentu dapat meng-upload foto hasil jepretan Anda. Untuk menambah aspek sosial, website ini juga memungkinkan Anda mengikuti atau mem- follow pengguna lain dan menambahkan teman.
Selain galeri, Ayofoto juga memiliki fitur lain. Yang pertama adalah Bursa alias tempat untuk menjual dan membeli barang terkait fotografi seperti kamera, lensa, atau bahkan strap kamera. Sistem jual beli di fitur ini bersifat
classified atau iklan baris. Dengan kata lain proses transaksi sama sekali tidak melibatkan pihak Ayofoto.
Fitur lain adalah Kalender Event yang memperlihatkan event-event fotografi yang akan diadakan dalam waktu dekat, Forum sebagai tempat diskusi, Perpustakaan, Blog, dan Katalog. Ada juga fitur baru yaitu Group yang memperlihatkan daftar komunitas fotografi lain di Indonesia dan memungkinkan Anda untuk bergabung dengan menekan tombol yang tersedia, dan Page yang menjadi tempat bagi brand untuk melakukan engagement ke komunitas Ayofoto.

Platform untuk menjual foto bagi fotografer
Dari penjelasan saya mengenai Ayofoto sejauh ini, Anda pasti merasa bahwa website ini hanyalah website komunitas foto biasa. Namun jangan salah, website ini telah menghasilkan banyak uang dari model bisnisnya. Tiga tahun yang lalu saja, Kontan melaporkan bahwa website ini memproses transaksi senilai Rp 2 miliar per tahunnya. Pertanyaan yang muncul tentunya dari mana uang ini muncul. Apalagi jika Anda lihat, aktivitas yang terjadi di fitur-fitur yang saya sebutkan sebelumnya tidak begitu tinggi. Pendaftarannya gratis dan fitur jual belinya juga bersifat classified.
Jawabannya ada pada dua bagian khusus di galerinya, yaitu Galeri Stok Foto dan Wallpaper. Keduanya menyediakan stock photo yang jika dibuka dengan cara biasa akan memiliki watermark (sehingga tidak bisa digunakan secara bebas) dan tidak bisa di-download begitu saja. Untuk men-download-nya Anda harus membayar menggunakan Credit (untuk foto di Galeri Stok Foto) yang bisa dibeli secara terpisah atau pulsa (untuk foto di Wallpaper).
Siapa yang menjual foto tersebut? Tentu saja pengguna Ayofoto sendiri. Mereka yang mendapatkan cukup Credit dari penjualan foto kemudian bisa mencairkannya menjadi uang. Tapi untuk bisa meng-upload foto untuk kemudian dijual di platform Ayofoto, Anda terlebih dahulu harus mendaftar sebagai anggota premium.
Ayofoto sendiri mendapatkan uang dari profit sharing dari tiap transaksi yang terjadi, dan juga tentunya dari biaya pendaftaran tiap anggota premium.
Satu hal yang membuat saya sedikit kurang menyukai website ini adalah desainnya yang terkesan berantakan. Meskipun fiturnya tidak terlalu banyak, desain yang berantakan ini membuat saya mendapat kesan bahwa website ini menyajikan terlalu banyak informasi dan fitur. Menu utamanya yang hanya berjumlah empat juga membuat saya harus menghabiskan waktu cukup lama untuk menjelajahi website ini dan memperparah kesan tersebut.
Hingga saat ini, Ayofoto sudah memiliki lebih dari 90.000 anggota terdaftar. Untuk transaksi yaitu pembelian foto, pada peak season Ayofoto bisa melayani 300.000 sampai 400.000 transaksi per bulan dengan nilai berkisar antara Rp 2.000 sampai Rp 300.000 per transaksinya.
Ke depannya, Ayofoto ingin mengembangkan platformnya agar bisa digunakan di platform atau perangkat lain seperti perangkat mobile dan mengembangkan layanannya ke perusahaan dalam bentuk brand to community engagement.

0 komentar:

Posting Komentar