Jumat, 16 Februari 2018

Fakta & Mitos tentang Pelindung Layar



Fakta & Mitos tentang Pelindung Layar

Bagi sebagian pengguna gadget atau smartphone,pelindung layar atau (screen protector) adalah aksesori yang wajib dibeli. Berbagai Mitos dan Fakta mengiringi keberadaan yang biasa disebut dengan antigores ini. Berikut beberapa mitos dan faktanya. 

Antigores itu sama saja,berapapun harganya.
Pendapat itu bisa benar bisa pula kurang akurat, bergantung dari sisi mana kita memandangnya. Ditilik dari fungsinya, pelindung layar harga berapapun memandang sama. Yaitu melindungi permukaan layar. Namun berbincang soal daya tahan dan kualitas, selebar pelindung layar berharga belasan ribu rupiah tentu tak bisa disamakan dengan produk yang dibanderol dengan harga puluhan atau ratusan ribu rupiah. Pasti ada perbedaan dalam hal kualitas dan kemampuan tambahan.

Antispy lebih buram.
Dalam hal ini sangat benar dan wajar. Pelindung layar berjenis antispy dengan proteksi privasi lebih buram karena memiliki fungsi ganda.
Ia bukan sekedar melindungi layar, melainkan sekaligus menghalangi orang lain disekitar pengguna yang berniat mengintip tampilan layar. Karena itu pelindung layar antispy biasanya lebih tebal dan lebih buram dibanding pelindung layar lainnya.

Gorilla Glass tak perlu screen protector.
Pengguna yang mengadopsi jenis ini sering beranggapan tak perlu menggunakan pelindung layar. Pandangan tersebut kurang tepat. Layar dengan Gorilla Glass sebenarnya bukan bermakna permukaan layar takkan bisa tergores. Hal yang lebih tepat, penggunaan layar seperti ini lebih sulit tergores. Kalau tidak percaya anda bisa mengambil sejumput pasir lalu sapukan ke permukaan layar ponsel anda. Dalam waktu singkat bakal terlihat goresan-goresan di permukan layar.
Jadi, biarpun ponsel atau tablet yang dimiliki telah mengadopsi Gorilla Glass,pengguna sebaiknya tetap melapisinya dengan pelindung layar.

Anti Gores murahan tidak berguna.
Ini juga merupakan pendapat yang kurang tepat. Biarpun harganya Cuma, misalnya RP 15 ribu, selembar lapisan pelindung layar tetap bermanfaat. Namun, daya tahan atau kemampuannya mungkin memang tak sebagus pelindung layar berharga jual lebih mahal.
Dengan  kata lain,memasangkan selembar pelindung layar murahan sebetulnya masih lebih baik daripada membiarkan permukaan layar.

Tempered Glass tak  bisa tergores.
Jangankan konsumen, sebagian penjual pun masih menganggap pelindung berjenis Tempered Glass tak bisa tergores.
Untuk mendemontrasikan kekukatan pelindung layar tersebut, di hadapan calon pembeli si penjual sengaja menggores-gores layar menggunakan cutter,pisau, dan garpu. Sebatang rokok yang masih menyala dipadamkan dengan cara ditekankan ke permukaan layar yang telah dilapisi tempered glass.
Hasilnya, permukaan tempered glass tetap mulus. Calon pembeli terkesima dan akhirnya pembeli membeli selembar anti gores yang berharga sampai ratusan ribu tersebut. Faktanya, pelindung layar berjenis ini sebenanya bukan tidak bisa tergores, melainkan lebih sulit tergores.
Debu dalam jumlah tertentu atau beberapa butir pasir dapat memicu timbulnya goresan di permukaan layar berjenis termed glass ini. Silahkan membuktikannya kalau suatu ketika menjumpai penjual aksesori berjenis tersebut.

Tempered Glass mudah pecah.
Sangat normal bila pelindung layar berjenis ini bisa pecah. Sebab, produk tiu terbuat dari kaca. Kalau mengalami benturan seperti keras, bukan tidak mungkin akan retak atau pecah.
Namun setidaknya pelindung layar tempered glass dapat meredam efek benturan terhadap layar ponsel. lebih baik tempered glass nya yang pecah daripada layar ponsel anda , bukan?

0 komentar:

Posting Komentar